Ketegaran terus ditanamkan pada diri sang pemimpin...akhir - akhir ini menjadi sorotan banyak orang...di sana saling mensalahkan, saling membenci, bahkan saling membunuh,,sudah lelah mendengar dan..melihatnya, semuanya rakyat jadi korban oleh kepentingan semata..tidakkah kita bangit dari persoalan ini..? tepiskan kebencian, galang kedekatan dan keakraban silaturahim, pada siapapun saat ini yang masih ada tertidur, tertutup telinganya untuk tanah air yang tercinta.........
Saatnya sudah menciptakan perubahan, perubahan untuk Bangsa dan Negara tercinta. Seorang pemimpin pasti punya niat amanah bagi rakyatnya, walaupun itu masih terasa sedikit terasa di jiwa dan raga anak bangsa.
Esok kita menyonsong kecerahan, satukan langkah, kuatkan hati dan tetap bersemangat. Hilangkan perbedaan yang nampak oleh kepentingan - kepentingan politik nan berselimut dengki..
Jauh di ujung sana, beda budaya, bahasa, agama, warna kulit, rambut itu bukan perbedaan, kita tercipta oleh satu kata yang sama, ingin hidup damai, tentram dan bahagia berpijak di bumi pertiwi.
Semua sumber kehidupan ada di sekitar kita,..untuk kesejahteraan bersama, walaupun ada sebagian di bagi dan di nikmati orang lain yang tak mengerti bahwa itu miliknya rakyat sepenuhnya...sesuai amantnya..!
Bicaralah untuk kami wahai Pemimpin..jangan engkau bermuram diri dan pesimis........terhadap apa yang terjadi saat ini.....itu hanya dinamika seorang pemimpin. Tetap berdiri walaupun angin topan dan badai menyapunya, seperti pepatah lama mengatakan, "semakin tinggi pohon tersebut semakin kencang pula angin menerpahnya..
Demikian
semoga bermanfaat.

